Desa Jadi Mulya: Menjaga Napas Gambut di Sumatra Selatan

0
20
Suradi Ketua Kelompok Tani Sido Makmur

 

Ogan Komering Ilir, LOGIKAINDONESIA.COM— Di ujung matahari pagi yang menyusup di sela kabut tipis lahan gambut, terdengar suara gemerisik daun dan sapaan hangat warga. Di sinilah, di Desa Jadi Mulya, sebuah semangat kolaborasi tumbuh bersama akar-akar gambut yang dalam—menjadi benteng harapan di tengah ancaman kebakaran hutan.

Dari Tanah Gambut yang Terbakar ke Ladang Harapan

Beberapa tahun lalu, desa ini sempat menjadi titik panas dalam peta kebakaran hutan Sumatra Selatan. Asap pekat, sawah gagal panen, dan rasa putus asa sempat menyelimuti kehidupan warga. Namun semuanya berubah ketika Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) hadir.

“Dulu kami tak punya pilihan. Mau tanam apa, caranya cuma dengan bakar,” kenang Pak Suradi
Ketua kelompok tani sidomakmur, petani lokal yang kini menjadi pelatih pertanian tanpa bakar.

Melalui pelatihan dan pendampingan intensif, warga diajak memahami pentingnya ekosistem gambut dan cara mengelolanya dengan berkelanjutan. Mulai dari bertani organik hingga membuat sumur bor untuk antisipasi kebakaran.

Teknologi di Tangan Warga

Salah satu lompatan terbesar adalah kehadiran teknologi pemantauan titik api. “Kami diajari pakai aplikasi FROS (Fire Report Online System) untuk deteksi dini. Sekarang, sebelum api besar, kami sudah bisa cegah,” ujar Bu Lela, anggota tim patroli desa.

Perubahan paling signifikan? Tiga tahun terakhir, Desa Jadi Mulya nihil kebakaran. Ini bukan kebetulan, tapi buah dari budaya gotong royong yang dibarengi teknologi dan kesadaran ekologis.

Suasana Desa Makmur Peduli Gambut Desa Jadi Mulia kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir

Kini, lebih dari 1.000 hektare sawah dikelola tanpa membakar. Jeruk, jagung, hingga ikan lele menjadi sumber penghidupan baru. Tak hanya memulihkan alam, tapi juga meningkatkan ekonomi desa.

“Mimpi kami sederhana: bisa panen tanpa takut asap,” kata Sanipan kelompok tani Sido Makmur, sembari menunjukkan kolam lele hasil budidaya kelompok tani.

Replikasi Semangat Jadi Mulya

Kesuksesan ini menggugah perhatian nasional. Pemerintah berencana mereplikasi model DMPG di 800 desa gambut lainnya. Desa Jadi Mulya bukan sekadar kisah sukses, tapi simbol bahwa perubahan dimulai dari akar rumput. (AG)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini